Program Kolaborasi Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari Demak dan Biyung Indonesia
3 desa dan 4 padukuhan yang berada di wilayah pesisir kabupaten Demak, Jawa Tengah terancam tenggelam. Karena penurunan daratan, abrasi dan pembangunan yang salah urus, desa pesisir pemukiman Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari mengalami bencana banjir rob dan terisolir.
Akibatnya perekonomian semakin tidak menentu, sementara pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari juga semakin mencekik, termasuk kebutuhan kesehatan reproduksi.
Saat menstruasi, perempuan dan anak perempuan kesulitan mendapat pembalut, sehingga semakin sulit beraktivitas. Mereka juga kesulitan mengatasi masalah sampah, termasuk membuang pembalut.
Berangkat dari latar belakang tersebut Perkumpulan Puspita Bahari Demak bekerjasama dengan Biyung Indonesia berinisiatif untuk mengadakan PROGRAM PEMBERDAYAAN “PEREMPUAN BANTU PEREMPUAN PAKAI PEMBALUT KAIN”
Yaitu program edukasi menstruasi sehat, workshop menjahit dan pengadaan pembalut kain yang sehat dan ramah lingkungan kepada 500 perempuan dan anak perempuan di pesisir kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Program tersebut terdiri dari rangkaian kegiatan:
- Hari Selasa – Rabu, tanggal 11 – 12 Juli 2023, edukasi menstruasi sehat serta workshop produksi pembalut kain dan manajemen usaha, bertempat di kantor Baznas Kabupaten Demak. Edukasi ini diikuti oleh 30 perempuan dari lintas komunitas, yaitu perempuan nelayan, petani, disabilitas, pengelola bank sampah, dan paralegal.
- Tanggal 13 – 30 Juli 2023, produksi 660 lembar pembalut kain yang dibagi menjadi kelompok produksi: Puspita Bahari Morodemak, Puspita Bahari Purworejo, Bank Sampah Jogoloyo dan paralegal Demak, Komunitas Pesisir Timbulsloko, dan Komunitas Pesisir Karang Tengah.
- Hari Minggu, tanggal 6 Agustus 2023, acara pembagian pembalut kain di Dukuh Timbulsloko, dan Komunitas Puspita Bahari Desa Morodemak.
- Bulan Agustus 2023, Komunitas Puspita Bahari juga akan memulai usaha produksi pembalut kain menggunakan modal usaha dari hasil produksi komunitas Karangtengah. Selain menjadi keberlanjutan usaha, hasil keuntungan penjualan pembalut kain akan digunakan untuk melanjutkan produksi pembalut kain yang akan dibagikan gratis kepada perempuan rentan di pesisir Demak.
Dampak Program:
- Melatih 30 PEREMPUAN untuk memproduksi 2000 pembalut kain. Mereka akan memiliki sumber penghasilan baru dari menjahit pembalut kain.
- Membantu 500 PErempuan & anak perempuan berhemat paling tidak Rp.480,000,000; selama 4 tahun ke depan, yang bisa dikonversi untuk kebutuhan lain seperti kebutuhan selfcare atau membeli buku atau modal membuka usaha.
- Mengurangi 480,000 lembar pembalut sekali pakai menjadi sampah selama 4 tahun.